HOCl ATAU HYPOCHLOROUS ACID, MANFAAT DAN KEUNGGULANNYA SEBAGAI ANTISEPTIK DAN DISINFEKTAN YANG AMAN
HOCl atau Hypochlorous Acid adalah bagian alami dari sistem pertahanan internal tubuh manusia, yang diproduksi oleh sel darah putih (Neutrofil) yang fungsinya adalah membunuh mikroba pathogen seperti bakteri virus, spora dan jamur saat tubuh terkena infeksi. Anolyte AGTM dan Anolyte DE adalah larutan yang mengandung bahan aktif Hypochlorous Acid yang diproduksi di luar tubuh manusia melalui proses elektrolisis Air dan Garam dengan teknologi Jepang yang menghasilkan HOCl kwalitas terbaik dengan efektivitas dan keamanan yang sama dengan Hypochlorous Acid yang diproduksi oleh sel darah putih manusia:
-
Sebagai antiseptika dan disinfektan Hypochlorous Acid memiliki spektrum yang luas, dapat membunuh 99,9% kuman dalam biakan di cawan petri. www.researchgate.net
-
Sebagai obat luka HOCl berfungsi untuk melawan infeksi, mengendalikan respons terhadap cedera, dan meningkatkan penyembuhan. www.ncbi.nlm.nih.gov
-
Hypochlorous Acid lebih efektif dalam membunuh mikro organisme pathogen seperti virus, bakteri, jamur dan spora dibanding alkohol.
-
Tidak bersifat iritan, menyebabkan dermatitis dan merusak jaringan tubuh yang luka.
-
HOCl dapat menghilangkan bau yang disebabkan oleh mikro organisme pathogen, seperti bau pada telapak kaki, bau mulut dan bau tubuh lainnya.
-
Sebagai anti aging Hypochlorous Acid mendorong normalisasi fungsi sel dalam pembentukan colagen, elastin dan melanin.
-
Hypochlorous Acid secara konsisten tidak menunjukkan efek samping.
-
Karena juga diproduksi oleh tubuh manusia (dan mamalia lainnya), Hypochlorous Acid aman untuk manusia, hewan, serta lingkungan. www.anolyteindonesia.com
HOCl: SAINS DALAM TUBUH MANUSIA
Mikroorganisme pathogen, seperti bakteri, virus, jamur dan spora banyak ditemui di sekitar kita – di udara, air pada makanan, hewan, tumbuhan, dan di permukaan semua benda. Tubuh manusia menggunakan mekanisme alami bawaan sebagai pertahanan pertama dalam mencegah infeksi. Kulit dan lendir yang dihasilkan oleh jaringan epitel manusia sendiri merupakan bagian penting dari pertahanan bawaan terhadap ancaman infeksi. Namun ketika pertahanan pertama tersebut berhasil ditembus, maka sel darah putih manusia, yaitu neutrofil, akan segera menghasilkan Hypochlorous Acid untuk membunuh kuman yang berhasil masuk tersebut.
Mekanisme pembentukan Hypochlorous Acid dalam tubuh manusia menggunakan bahan garam yang terkandung dalam darah dengan proses yang melibatkan intraseluler enzim, namun di luar tubuh manusia proses tersebut dapat ditiru lewat teknologi elektrolisa dengan menggunakan diafragma titanium yang menghasilkan Anolyte yang mengandung HOCl (Hypochlorous Acid/Asam Hipoklorit) di sisi anoda dan NaOH (Sodium Hydroxide/Natrum Hidroksida) di sisi katoda-nya.
BAGAIMANA HOCl BEKERJA?
Hypochlorous Acid adalah senyawa pengoksidasi kuat yang secara alami diproduksi tubuh manusia serta mamalia lain, yaitu oleh salah satu sel darah putih manusia yang bernama neutrofil. Ketika tubuh terinfeksi oleh kuman maka neutrofil inilah yang akan menetralisir dengan proses pagositosis. Dalam proses pagositosis neutrofil memproduksi senyawa asam lemah yang merupakan pengoksidasi yang sangat kuat, yaitu HOCl atau Hypochlorous Acid. Hypochlorous Acid secara efektif membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lain lewat proses oksidasi yang merusak atau merobek membran sel kuman berbahaya dengan tanpa menimbulkan efek terhadap sel tubuh itu sendiri.
Sebagai disinfektan, Hypochlorous Acid jauh lebih aman dibanding bleach (NaOCl) atau yang lebih dikenal umum dengan nama klorin yang dibuat dari cairan pemutih pakaian yang diencerkan. Sebab selain HOCl tidak beracun seperti NaOCl, Hypochlorous Acid juga mampu menembus membran sel karena merupakan pengoksidasi kuat sedangkan NaOCl bukan.
Sebagai antiseptik, Hypochlorous Acid juga jauh lebih efektif dan aman dibanding alkohol, sebab alkohol tidak mampu menembus membran sel virus tertentu sedangkan Hypochlorous Acid sebagai pengoksidasi kuat sanggup menembus membran sel dan merusak DNA/RNA virus. Alkohol dapat menimbulkan reaksi iritasi dan dalam penggunaan lama dapat mengakibatkan penyakit dermatitis sedangkan Hypochlorous Acid sangat aman bahkan semakin sering dipakai akan semakin baik karena memiliki manfaat lain seperti anti aging, odorizer, dan lain-lain.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS HOCl DENGAN BAHAN ANTISEPTIC DAN DISINFEKTAN LAIN
BAGAIMANA KAMI MENGHASILKAN HOCl?
Dengan teknologi elektrolisa dari Jepang PT Anolyte Indonesia Laboratories memproduksi secara massal HOCl kwalitas terbaik yang memiliki fungsi yang sama dengan Hypochlorous Acid yang secara alami dihasilkan oleh tubuh manusia.
Di bawah quality control yang ketat, kami menggunakan bahan-bahan alami non kimia buatan, yaitu Air (H2O) dan Garam (NaCl) untuk menghasilkan larutan garam dengan kadar yang spesifik sebagai bahan baku. Larutan garam spesifik tersebut selanjutnya dielektrolisis dengan membran dari titanium yang hasil akhirnya adalah larutan Anolyte yang mengandung senyawa Hypochlorous Acid dengan konsentrasi dan tingkat keasamannya disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Sebagai contoh, Anolyte AG Hand & Face Sanitizer diproduksi dengan kandungan bahan aktif HOCl yang kadar dan pH-nya berbeda dengan Anolyte DE Super Safe Disinfectant.
Berdasarkan manfaatnya yang luas sebagai antiseptika dan disinfektan, HOCl kini banyak digunakan di berbagai negara sebagai sanitizer, obat luka, dan obat anti penuaan kulit. Hypochlorous Acid telah dimanfaatkan oleh berbagai bidang industri sebagai bagian utama dalam pencegahan infeksi yang diakibatkan oleh virus, bakteri, jamur dan spora, seperti: Rumah Sakit dan Klinik, Perkantoran, Pabrik, Hotel, dan Fasilitas Umum.
KOMPARASI HOCl DENGAN SABUN, ALHOHOL, YODIUM DAN KLORIN
PUBLIKASI RISET ILMIAH
Telah dilakukan ratusan riset ilmiah tentang HOCl serta manfaatnya sebagai antiseptika, disinfektan, odorizer, maupun anti ageing. Riset-riset tersebut dipublikasikan di berbagai artikel dan jurnal ilmiah ternama dan dapat diakses oleh dunia industri maupun masyarakat umum sebagai edukasi tentang manfaat Hypochlorous Acid:
